Langsung ke konten utama

Trial Perdana Aya

Masih lanjutan cerita berburu sekolahnya Aya. Setelah survei ke kandidat sekolahnya Kemarin, sekarang mari kita mulaitrial nya. Kenapa trial itu penting? Soalnya kan buat pre school itu sesungguhnya bukan kewajiban. Intinya adalah anak agar sosialisasi dan beradaptasi ke lingkungan baru. Dan yang terpenting anak bisa enjoy sekolah tanpa merasa dipaksakan. Dengan trial ini kan kita bisa melihat reaksi si kecil. Dan bisa melihat juga bagaimana interaksi dia dengan calon rekan sekelasnya dan terutama kita bisa menilai guru-guru yang akan mengajar dan menemani dia. Untuk trial ini kita langsung memutuskan untuk men-skip Assalam karena dilihat dari reaksi Aya kemarin waktu survey kesana tidak ada chemistry disana, bawaannya nangis tanda penolakan, selain itu jaraknya juga agak jauh dari rumah, dan harus melewati jalan raya yang kadang kelewat ramai bin macet, karena mengutamakan keselamatan dan keefektifan waktu juga, terus terang aku harus menahan sabar sementara untuk Aya bisa bersekolah disana. 


Jadilah pagi itu kita ribet nyiapin Aya buat trial perdana di AS-Sakinah. Mandi pagi-pagi, nyiapin bawaannya, karena belum punya tas (hiks) jadilah buntelan seadanya tapi bukan anaknya bunda kalo pemalu, dia malah pede banget bawa tasnya, fashionable deh pokoknya. Pagi itu dianter Nda,  sampai di depan sekolah langsung disambut oleh bu dewi guru kelas kecil, terus terang bukan untuk melebih-lebihkan tapi guru-guru disana baikkk banget, supel dan telaten sama anak kecil, jadi lega hati ini bahwa Aya insyaaAllah ditangani oleh orang yang tepat, dan sangat memanusiakan anak.

  Saat Aya datang, banyak temannya yang sudah datang namun belum semuanya, pagi itu kegiatan dimulai dengan senam pagi bareng-bareng, senamnya have fun banget khas anak kecil. Aya langsung di giring untuk ikut senam di lapangan depan sekolah. Seperti halnya orang berada di lingkungan baru, kesan heran pasti ada. Aya masih terdiam tanpa mengikuti gerakan senamnya. Tapi bukan kecewa yang aku rasakan, siapapun pasti tidak akan langsung kenal dengan sesuatu hal yang baru ditemui, dilihat maupun didengarkan, segala hal yang asing butuh penyesuaian diri, itulah gunanya trial, untuk adaptasi dengan lingkungan baru. Aku dan Nda sangat bangga sama Aya, dia tidak menunjukkan rasa takut, padahal kita ga nemenin, hanya melihat dari jauh..dan saat melihat Aya berkumpul dengan temannya, tanpa terasa mataku berair sungguh tidak menyangka, rasanya baru kemarin tegang mau melahirkan dia eh sekarang sudah berdiri di tengah-tengah teman sebayanya untuk belajar dan bermain bersama,,sungguhh aku mulai melloww se mellow-mellownya..antara haru dan bangga saat melihat Aya tumbuh sehat sesuai dengan milestonenya.

Setelah bersenam, murid-murid menuju ke sekolah kembali dengan cara yang unik, gurunya meminta untuk semua menjadi gerbong kereta api sambil menyanyikan lagu "naik kereta api tut, tutt siapa mau ikut,,," semuanya berjalan berurutan sambil memegang pundak temannya masing-masing. Aya tidak disangka langsung bisa mengikuti instruksi. Lucu sekali melihat tingkah polah bocah kecil itu.


Sayang sekali aku tidak bisa mengikuti step trial Aya hingga selesai, karena harus bekerja. Sempat deg-degan takut Aya tidak mau ditinggal, ternyata mulussssss tanpa drama tangisan dsb. Setelah Aya masuk kelas, nda anter aku ke kampus dan dia aku suruh langsung balik ke sekolah Aya, namanya emak pasti khawatir takut Aya rewel dsb. Di tempat kerja, terus terang saat-saat Aya masih di sekolah pikiranku tidak fokus ke pekerjaan, jadilah sering kontakan dengan nda via text message.



Alhamdulillah trial hari ini suksessss jaya, kita lanjutkan esok hari yah Nak. Nda dan Bunda Proud of You.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Erha Clinic Office Peeling

Erha lagi, erha lagi...gag ada postingan lain apa?..*sigh* Aku pun juga berpikir begitu, bukan maksud untuk pamer,, ini lohh aku makin cantik berkat erha, ini lohh kulitku makin sehat berkat erha,, namun siapapun pasti setuju jika sesuatu hal yang baik tidak boleh disembunyikan, kita bisa membaginya dengan orang lain, siapa tau ada yang memang benar-benar membutuhkan informasi ini, kita pun akan mendapat pahala karena bisa membahagiakan orang lain itu. Setuju ga?,,, dan satu lagi, niat baik tidak boleh ditunda, karena kesempatan tidak bisa datang untuk kedua kalinya. Kalau bisa dilakukan sekarang, why not??... Membantu teman juga perbuatan baik, dan jika dia senang kita pun bisa bangga diri.. Seperti aku yang bisa membanggakan kulit sehatku pada teman kantor. Mereka semua bilang wajahku makin sehat, bersih, segar, merona dan inclong,, ada yang iri tapi ada juga yang penasaran..nah yang penasaran ini setelah memendam sedemikian lama rasa penasarannya, akhirnya kapan hari nanya

Erha Clinic Malang: Meet The Dermatologist

ini sebenarnya postingan yang sangat terlambat, karena belum ada waktu buat nge-post padahal banyak banget teman-teman yang minta review erha malang. langsung ke TeKaPe aja. Nulis postingan ini entah mengapa hati sangat senang, mungkin karena nulisnya sambil ngelus-ngelus pipi dengan telapak tangan, yang berasa mulus...lus..halus like babies skin heheee.. benaar banget itu karena erhaclinic dan krim-krimnya yang ciamik. seperti yang telah disinggung sebelumnya erha itu merupakan sobat lama yang paling dikangeni kehadirannya. beruntung sekali sekarang hadir di Malang. Nah ceritanya, hari Sabtu tanggal 4 Agustus kemarin maksud hati mau konsul ke dermatologistnya. aku pikir bisa langsung, eh ternyata gak. berangkat setelah pulang kerja, sampai disana tempatnya sepi, tidak ada pengunjung satu pun, hanya ada satpam, apothecary keeper dan recepcionis tnya. langsung ke recepcionist nya dan bilang mau konsul, ternyata kalau hari sabtu dokternya praktik hanya sampai pukul 13.00 aj

Erha Clinic Malang: My Dermatologist

  Is she my dermatologist?...NO Are they my dermatologist?? Absolutely not!   Yes,,This is my dermatologist, dr. Sinta Murlistyarini, SPKK Ohh iyaa iniiiiii.. (sambil nunjuk pakek jari telunjuk niru gayanya Aya). Setelah minggu lalu sempat tidak ketemu dr.Sinta karena katanya mendadak diperintah Dekan Fak.Kedokteran UB untuk meeting di luar kota, akhirnya tanggal 7 November baru bisa konsultasi lagi. Biasanya aku ke erha hari Jumat sepulang kerja, karena hari jumat besok ada acara makanya jadwal dimajukan ke Rabu yang mana jam buka konsultasinya mulai jam 18.00 Wib. Aku masih nyempetin pulang ke rumah dan bawa Aya sekalian (mumpung ada Nda juga).   Habis sholat maghrib langsung meluncur ke erha, dan ternyata disana sudah penuh dengan manusia yang duduk menunggu panggilan konsultasi. Benar saja aku dapat antrian no 15 (bakalan banyak waktu buat Aya to show time nihh). Okelah mari kita mulai pertunjukannya. Dapat tempat duduk sampingan dengan rak te