Pencarian Pre-School pun masih berlanjut. Ini waktunya kita buat survey sekolah, kebetulan Nda ada waktu luang agak lama minggu ini jadi kita gunakan buat survey ke sekolah yang sudah menjadi kriteria kita sebelumnya. Namun, tidak semua sekolah kita lakukan survey karena kita persempit kriteria kita karena beberapa faktor.
Faktor utama adalah lokasi, kita benar-benar mencari lokasi yang dekat dengan rumah sekaligus tempatku bekerja..karena selain untuk mencegah bosannya mood si kecil, keefektifan waktu buat aku untuk antar dan jemput benar-benar diperlukan.
Faktor yang kedua adalah kita cari sekolah yang kurikulumnya memberikan masukan yang signifikan buat perkembangan si bocah. Bukan sekedar haha hihi dan sosialisasi, tapi ilmu atauskill apa yang bisa dikembangkan dan memberikan masukan untuk bakat Aya. Kalau ada yang komentar, “gak terlalu kecil buat di sekolahin? kasihan atuh” , oh well, ya terserah kita dong ya urusin aja anak situ jangan ngurusin anak orang lain 
. Yang jelas aku percaya dengan konsep early learning center. Anak itu usia 0-6 tahun otaknya itu kayak sponge jadi bisa menyerap apa saja. Jadi gak ada salahnya untuk dioptimalkan. So cari sekolahnya pun yang bisa menawarkan kurikulum yang jelas, terstruktur plan dan goal nya. Namun, tetap saya tidak butuh pelajaran yang rumit, tidak menuntut lulus Pre-School sudah bisa baca hitung,,helloowww inget anak itu juga manusia jadi biarlah mereka tumbuh sesuai dengan tahapannya, jangan jadikan anak sebagai objek obsesi orang tua semata.
So, dengan pertimbangan faktor di atas, maka kita kecilkan territorinya hingga 3 sekolah aja yang masuk dalam daftar survey kita, yaitu:
1. TK Al-Ma'un
2. TK As-Salam
3. KB As-Sakinah
Faktor utama adalah lokasi, kita benar-benar mencari lokasi yang dekat dengan rumah sekaligus tempatku bekerja..karena selain untuk mencegah bosannya mood si kecil, keefektifan waktu buat aku untuk antar dan jemput benar-benar diperlukan.
Faktor yang kedua adalah kita cari sekolah yang kurikulumnya memberikan masukan yang signifikan buat perkembangan si bocah. Bukan sekedar haha hihi dan sosialisasi, tapi ilmu atauskill apa yang bisa dikembangkan dan memberikan masukan untuk bakat Aya. Kalau ada yang komentar, “gak terlalu kecil buat di sekolahin? kasihan atuh” , oh well, ya terserah kita dong ya
. Yang jelas aku percaya dengan konsep early learning center. Anak itu usia 0-6 tahun otaknya itu kayak sponge jadi bisa menyerap apa saja. Jadi gak ada salahnya untuk dioptimalkan. So cari sekolahnya pun yang bisa menawarkan kurikulum yang jelas, terstruktur plan dan goal nya. Namun, tetap saya tidak butuh pelajaran yang rumit, tidak menuntut lulus Pre-School sudah bisa baca hitung,,helloowww inget anak itu juga manusia jadi biarlah mereka tumbuh sesuai dengan tahapannya, jangan jadikan anak sebagai objek obsesi orang tua semata. So, dengan pertimbangan faktor di atas, maka kita kecilkan territorinya hingga 3 sekolah aja yang masuk dalam daftar survey kita, yaitu:
1. TK Al-Ma'un
2. TK As-Salam
3. KB As-Sakinah
Kita sendiri baru mulai survei langsung minggu ini dan pastinya akan disusul trial Hehe dipikir-pikir aku lumayan ribet deh urusan sekolahnya Aya ini. Abisaaaan every small details pasti diperhatiin sama aku.
Pertama yang dilihat adalah penampilan gedung, keamanan sekolah terutama kebersihan sekolah. Kalau yang pertama itu gak ok pasti gak mau ditengok lagi..
Terus yang kedua adalah bagaimana kru pengajarnya. Apakah mereka memang menyukai profesi mereka (baca:passionate dengan profesi mereka)? Apakah mereka hebat dengan anak kecil? Apakah mereka bisa mengerti karakteristik anak didiknya masing-masing? Apakah mereka mengerti kebingungan kita sebagai orang tua ketika menghadapi kendala dalam pola pengasuhan kita ke anak.
Hal-hal seperti ini yang penting, karena biar satu bahasa kalau berdiskusi sama kita. Tentunya aku bakal jadi emak super bawel yang nanya perkembangan anaknya hari per hari. Dan aku harus yakin bahwa Aya ditangan orang yang betul-betul perduli dan mengerti atas perkembangannya dan mau memahami keunikannya dia sebagai individu. 
Dan yang terakhir adalah bagaimana chemistry nya Aya sama sekolahnya. Tentu ini hanya bisa dilihat pada saat trial. Dan ini mesti dilakukan karena yang penting dia merasa nyaman dengan lingkungan barunya ini.
Tentunya bukan hanya itu saja pe-ernya. Issue mengenai kesiapan Aya untuk sekolah pun jadi kepikiran di aku. Yes, aku sebagai ibunya rada nafsu untuk dia mulai bersekolah di usia dini. Cuman apakah dia betul-betul sudah siap. Untuk yang satu ini aku jadi gak sabar sampai Aya melakukan Trial.
Sampai waktunya itu tiba, mari kita terus survei dan bertapa. Next mungkin aku akan share sekolah yang sudah di survei sama kita di blog ini. Masukannya ditunggu ya
Komentar