Langsung ke konten utama

#8 Resep: Bakso

Niat hati sebenarnya mau bikinin si Adek Bakso ketika Nda pulang kemarin biar bisa makan bakso bareng di rumah, Namun apa daya sempat kena syndrome malas ke dapur beberapa hari ini jadinya seonggok daging sapi diam membeku di freezer.  Nah baru hari minggu kemarin ada waktu senggang, kebetulan Aya juga sudah lama tidak makan bakso, biar ada variasi menu buat makan sorenya. Jadilah simple meatball as simple as we. Heheee…

Bahan:
200 g daging sapi
75 g tepung tapioka
75 g bawang putih goreng
1 sdm garam
¼ sdm merica bubuk

Kuah:
1,5 L air
4 siung bawang putih
6 siung bawang merah
1 sdm minyak sayur
1 kaldu blok (kaldu asli lebih enak)

Bahan pelengkap:
Tahu goreng
Su’un (rendam air hingga lunak)
Bawang goreng
Irisan seledri

Cara membuatnya:
     Bakso: daging dan bawang goreng haluskan dengan food processor/blender, kemudian tambahkan gula dan merica bubuk aduk hingga merata, tambahkan tepung tapioka ratakan dan bentuk bola-bola daging. Rebus air hingga mendidih, matikan kompor, masukkan bola-bola daging dan rebus diatas api yang sangat kecil hingga bola-bola daging mengambang, angkat dan langsung masukkan ke wadah berisi es batu. Sisihkan.
     Kuah: bawang putih dan bawang merah dihaluskan lalu tumis hingga harum, tambahkan air masak hingga mendidih, dan masukkan kaldu blok didihkan kembali.
     Penyajian: tata tahu goreng dan su’un di mangkok saji, tambahkan bakso beserta kuahnya taburi bawang goreng dan irisan seledri, bisa disantap dengan nasi maupun lontong,, so yummmyy.

NB: bola-bola bakso jika dirasa tidak akan habis dalam sekali makan, bisa disimpen di freezer dan tahan selama 2 minggu, jangan lupa di bungkus plastik atau letakkan aja di Freezerware, kalau mau disantap tinggal dibikinkan kuahnya aja.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Erha Clinic Office Peeling

Erha lagi, erha lagi...gag ada postingan lain apa?..*sigh* Aku pun juga berpikir begitu, bukan maksud untuk pamer,, ini lohh aku makin cantik berkat erha, ini lohh kulitku makin sehat berkat erha,, namun siapapun pasti setuju jika sesuatu hal yang baik tidak boleh disembunyikan, kita bisa membaginya dengan orang lain, siapa tau ada yang memang benar-benar membutuhkan informasi ini, kita pun akan mendapat pahala karena bisa membahagiakan orang lain itu. Setuju ga?,,, dan satu lagi, niat baik tidak boleh ditunda, karena kesempatan tidak bisa datang untuk kedua kalinya. Kalau bisa dilakukan sekarang, why not??... Membantu teman juga perbuatan baik, dan jika dia senang kita pun bisa bangga diri.. Seperti aku yang bisa membanggakan kulit sehatku pada teman kantor. Mereka semua bilang wajahku makin sehat, bersih, segar, merona dan inclong,, ada yang iri tapi ada juga yang penasaran..nah yang penasaran ini setelah memendam sedemikian lama rasa penasarannya, akhirnya kapan hari nanya

Erha Clinic Malang: Meet The Dermatologist

ini sebenarnya postingan yang sangat terlambat, karena belum ada waktu buat nge-post padahal banyak banget teman-teman yang minta review erha malang. langsung ke TeKaPe aja. Nulis postingan ini entah mengapa hati sangat senang, mungkin karena nulisnya sambil ngelus-ngelus pipi dengan telapak tangan, yang berasa mulus...lus..halus like babies skin heheee.. benaar banget itu karena erhaclinic dan krim-krimnya yang ciamik. seperti yang telah disinggung sebelumnya erha itu merupakan sobat lama yang paling dikangeni kehadirannya. beruntung sekali sekarang hadir di Malang. Nah ceritanya, hari Sabtu tanggal 4 Agustus kemarin maksud hati mau konsul ke dermatologistnya. aku pikir bisa langsung, eh ternyata gak. berangkat setelah pulang kerja, sampai disana tempatnya sepi, tidak ada pengunjung satu pun, hanya ada satpam, apothecary keeper dan recepcionis tnya. langsung ke recepcionist nya dan bilang mau konsul, ternyata kalau hari sabtu dokternya praktik hanya sampai pukul 13.00 aj

Erha Clinic Malang: My Dermatologist

  Is she my dermatologist?...NO Are they my dermatologist?? Absolutely not!   Yes,,This is my dermatologist, dr. Sinta Murlistyarini, SPKK Ohh iyaa iniiiiii.. (sambil nunjuk pakek jari telunjuk niru gayanya Aya). Setelah minggu lalu sempat tidak ketemu dr.Sinta karena katanya mendadak diperintah Dekan Fak.Kedokteran UB untuk meeting di luar kota, akhirnya tanggal 7 November baru bisa konsultasi lagi. Biasanya aku ke erha hari Jumat sepulang kerja, karena hari jumat besok ada acara makanya jadwal dimajukan ke Rabu yang mana jam buka konsultasinya mulai jam 18.00 Wib. Aku masih nyempetin pulang ke rumah dan bawa Aya sekalian (mumpung ada Nda juga).   Habis sholat maghrib langsung meluncur ke erha, dan ternyata disana sudah penuh dengan manusia yang duduk menunggu panggilan konsultasi. Benar saja aku dapat antrian no 15 (bakalan banyak waktu buat Aya to show time nihh). Okelah mari kita mulai pertunjukannya. Dapat tempat duduk sampingan dengan rak te