Langsung ke konten utama

#6 Resep: Pink Ombre Cake


Lagi kepingin makan roti yang empuk, manis, dan memikat mata. Bikin RC sepertinya sudah agak bosan, kali ini penasaran mau bikin ombre cake. Basically, resepnya sama dengan resep RC hanya saja kali ini menggunakan teknik yang berbeda. Jika, dulu menggunakan resep vanilla cake dengan teknik butter cake, kali ini mencoba dengan teknik sponge cake yaitu antara putih dan kuning telur dikocok terpisah.
Resepnya sendiri didapat dari bonus majalah SEDAP ed. Idul Fitri 2012, dengan beberapa modifikasi tentunya.  Aku bikin 5 lapis cake dengan Loyang ukuran 10 x 20 cm2.



Bahan-bahan: (untuk setiap Loyang jadi 1 Lapis cake)

1 butir telur (suhu kamar)
20 g gula castor
1/6 sdt garam
1/6 sdm emulsifier (SP/TBM)
¼ sdt baking powder
5 ml susu cair

15 g tepung terigu protein sedang (seperti kunci mas), diayak
5 g tepung maizena, diayak

8 g margarine (lelehkan)
8 g butter (lelehkan)
8 g white cooking chocolate (lelehkan)

Pewarna makanan pink

Cara Membuat:
A.      Kocok putih telur dengan baking powder hingga mengembang dan kaku, sisihkan
B.      Kocok kuning telur dengan gtla, garam, emulsifier, susu cair hingga mengembang
C.      Campur adonan putih telur ke adonan kuning telur, aduk pelan-pelan dengan arah seakan membuat angka 8, usahakan gelembung udara tetap ada sehingga roti akan ringan dan berpori.
D.      Masukkan campuran tepung sedikit demi sedikit diselang-seling dengan campuran mentega leleh, masukkan bergantian hingga habis.
E.       Tambahkan pewarna bergradasi dari lapis pertama hingga yang terakhir (lapis pertama ditambah 1 tetes, lapis kedua 2 tetes dst…)
F.       Oven dengan suhu 1950C selama 15 menit
G.     Keluarkan cake setelah didinginkan di dalam oven sekitar 5 menit, untuk mencegah tidak kempisnya lapisan tengah cake.
H.      Susun cake dengan isian butter cream di tiap-tiap lapis, dan tutup bagian atasnya dengan butter cream dan sprinkler.


Si adek gag mau ketinggalan, dia ikutan ngocokin adonan telurnya.. semoga dia berbakat juga di dunia
pastry. siapa tau jadi penerusnya Chef Master Marinka, aminnn..XoXo   ^_^


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Erha Clinic Office Peeling

Erha lagi, erha lagi...gag ada postingan lain apa?..*sigh* Aku pun juga berpikir begitu, bukan maksud untuk pamer,, ini lohh aku makin cantik berkat erha, ini lohh kulitku makin sehat berkat erha,, namun siapapun pasti setuju jika sesuatu hal yang baik tidak boleh disembunyikan, kita bisa membaginya dengan orang lain, siapa tau ada yang memang benar-benar membutuhkan informasi ini, kita pun akan mendapat pahala karena bisa membahagiakan orang lain itu. Setuju ga?,,, dan satu lagi, niat baik tidak boleh ditunda, karena kesempatan tidak bisa datang untuk kedua kalinya. Kalau bisa dilakukan sekarang, why not??... Membantu teman juga perbuatan baik, dan jika dia senang kita pun bisa bangga diri.. Seperti aku yang bisa membanggakan kulit sehatku pada teman kantor. Mereka semua bilang wajahku makin sehat, bersih, segar, merona dan inclong,, ada yang iri tapi ada juga yang penasaran..nah yang penasaran ini setelah memendam sedemikian lama rasa penasarannya, akhirnya kapan hari nanya

Erha Clinic Malang: Meet The Dermatologist

ini sebenarnya postingan yang sangat terlambat, karena belum ada waktu buat nge-post padahal banyak banget teman-teman yang minta review erha malang. langsung ke TeKaPe aja. Nulis postingan ini entah mengapa hati sangat senang, mungkin karena nulisnya sambil ngelus-ngelus pipi dengan telapak tangan, yang berasa mulus...lus..halus like babies skin heheee.. benaar banget itu karena erhaclinic dan krim-krimnya yang ciamik. seperti yang telah disinggung sebelumnya erha itu merupakan sobat lama yang paling dikangeni kehadirannya. beruntung sekali sekarang hadir di Malang. Nah ceritanya, hari Sabtu tanggal 4 Agustus kemarin maksud hati mau konsul ke dermatologistnya. aku pikir bisa langsung, eh ternyata gak. berangkat setelah pulang kerja, sampai disana tempatnya sepi, tidak ada pengunjung satu pun, hanya ada satpam, apothecary keeper dan recepcionis tnya. langsung ke recepcionist nya dan bilang mau konsul, ternyata kalau hari sabtu dokternya praktik hanya sampai pukul 13.00 aj

Erha Clinic Malang: My Dermatologist

  Is she my dermatologist?...NO Are they my dermatologist?? Absolutely not!   Yes,,This is my dermatologist, dr. Sinta Murlistyarini, SPKK Ohh iyaa iniiiiii.. (sambil nunjuk pakek jari telunjuk niru gayanya Aya). Setelah minggu lalu sempat tidak ketemu dr.Sinta karena katanya mendadak diperintah Dekan Fak.Kedokteran UB untuk meeting di luar kota, akhirnya tanggal 7 November baru bisa konsultasi lagi. Biasanya aku ke erha hari Jumat sepulang kerja, karena hari jumat besok ada acara makanya jadwal dimajukan ke Rabu yang mana jam buka konsultasinya mulai jam 18.00 Wib. Aku masih nyempetin pulang ke rumah dan bawa Aya sekalian (mumpung ada Nda juga).   Habis sholat maghrib langsung meluncur ke erha, dan ternyata disana sudah penuh dengan manusia yang duduk menunggu panggilan konsultasi. Benar saja aku dapat antrian no 15 (bakalan banyak waktu buat Aya to show time nihh). Okelah mari kita mulai pertunjukannya. Dapat tempat duduk sampingan dengan rak te