…Menikmati malam di Bandung terasa sebentar aja, padahal tidurnya 8
jam-an bokkk…tanpa diganggu dengan rengekan Aya yang minta mimik (karena Si Nda
malam ini yang piket, alias siaga jika Aya minta dibuatin susu). Belum puas
juga tidurnya tiba-tiba paginya ada seseorang yang memeluk tubuhku dari
belakang dan mendaratkan ciuman di kening dan pipi seraya berkata “selamat
ulang tahun, Bunda”, yeahhhhhh today is Mei 5th yang berarti 29
tahun yang lalu aku lahir..ups 25 tahun yang lalu bonus 4 tahun. Heheheee.
Tidak terasa ya, padahal baru kemaren saja aku menikah, lulus S2, bekerja, hamil,
punya Aya dan sekarang sudah mau memasuki kepala tiga..O.M.G. apa harapan di
usia 29 tahun? Aku skip -------- ntar ada postingan sendiri.
--------------------------------------------------
Masih cerita dari hotel Graha Asri kamar 213, aktivitas dimulai
dengan mandi pagi dan prepare barang yang akan dipakai hari ini, terutama
nyiapin susu UHT dan dispo pampers buat Aya. Sebelum turun ke lobby kita
sempetin foto-foto dengan birthday woman heheee. Jam 7 kita mulai breakfast, Menunya sendiri nasgor yang hambar. titik. (not recommended). Selesai breakfast langsung cek out
meninggalkan daerah Lembang menuju kota Bandung.
Tujuan pertama mengunjungi FO di jantung kota Bandung, dasar travel
agent yang tidak professional atau memang bodoh ya? Mana ada FO yang buka di
pagi buta pukul 8-an?? *hadehhhhh,pagi-pagi udah bikin ilfil. Jadilah kita
mlipir dari kawasan FO ke Pasar Baru. Katanya wisata belanja ya, tapi kok ke
pasar??? Daripada bengong aja di dalam bis okelah kita mengunjungi juga itu
pasar. Pasar Baru terletak dekat dengan stasiun KA Bandung, kalo lewat jalan
terobosan belakang stasiun hanya melewati 1 komplek pertokoan langsung ketemu
pasar baru. Namun berhubung jalannya tidak stroller
support jadilah kita muter lewat depan komplek, ketemu dengan tempat
nge-temnya angkot ijo tua yang mau ke DAGO dsb, terus nyebrang di perempatan jalan besar
langsung ketemu Pasar Baru (Pasbar) di bagian pintu depan.
Di dalam Pasbar sendiri tidak terlalu istimewa penampakannya tidak
jauh beda dengan Pasar besar di Malang dan Jembatan Merah Plasa di Surabaya.
Pasbar terdiri dari 7 lantai (kalau tidak salah), lantai pertama diisi
accessories, kemudian pusat grosir baju di lantai dua, lantai tiga perlengkapan
ibadah dan baju muslim seperti gamis, jilbab dll. Kemudian bagian konveksi di
lantai empat, dan tas di lantai 5. Ohya, ada foodcourt juga di bagian
UnderGround (UG). Tapi kami tidak menjajal apa aja makanan disana, Kami pun
hanya belanja kaos buat oleh-oleh..dapat harga 17.500/pcs untuk pembelian
selusin kaos.
Keluar Pasbar si Nda rupanya ingin bernostalgia dengan warung siomay
dan mie kocok Pasbar, dia cerita kalo siomay disitu maknyusss tenann, penasaran
jadilah kita sepakat ntuk makan dan menjajal siomay plus mie kocok. Kudapan
khas kota Bandung apalagi kalo bukan Siomay?? Tidak lama pesanan kita pun
datang. Mie kocok Bandung (IDR. 15k) dan Siomay Tahu Bakso (IDR. 14k). Kalo
makan di kota asalnya memang benar-benar enak ya..beda kalo kita beli siomay
dan mie kocok di kota lain. Rasa mie kocoknya enakkk banget, mie nya kenyal dan
yang benar-benar kerasa adalah kaldu dagingnya asli tanpa campuran kaldu bubuk
dan perasa makanan. Apalagi siomay-nya, bikin nagiiihh…ikan tengirinya
benar-benar kerasa, teksturnya halus dan di lidah lembut banget menyatu dengan
bumbu kacangnya. Lupa tidak bungkus buat dicemil di Bus hahaaaaa..kapan ya
makan mie kocok dan siomay Pasbar lagi??? Mudah-mudahan ada waktu dan
kesempatan untuk kembali ke kota Bunga ini, pasti mampir ke kedai siomay
samping Pasar Baru lagi.\(^-^)/
Selepas dari Pasar Baru perjalanan wisata belanja dilanjutkan ke
pusat penjualan Tas dan Sepatu, Cibaduyut. Akhirnya tahu juga dengan yang
namanya Cibaduyut *hehehee..sepanjang jalan berderet toko menjual sepatu dan
tas..dilihat masing-masing toko sepertinya toko pertama yang berada di depan
tempat parkir bus yang menjual barang bagus dengan harga murah. Sepatu, sandal
dan tas dari bahan sintetik hingga kulit asli dijual disitu, dari harga IDR.
25k – IDR. 750k ada, bahkan yang jutaan juga ada. Sayangnya nafsu belanja
sepatu dan tas saat itu tidak ada, aku hanya beli 2 pasang sandal karena
modelnya yang lucu dan nyaman dipakai harga @IDR.25k dan beliin punya emak
IDR.30k murceeee (murah cekali).
Aya sendiri beli apa?? Dasar bocah pecinta sesuatu yang bundar,
masih di atas bus dia sudah teriak “aookkkkk-aookkkk” sambil nunjuk ke boneka
bola yang digantung diantara boneka teddy bear, kelinci, angry birds, mickey
dan Minnie mouse. Jadilah dia menenteng 2 boneka bola sambil lari-lari di
pelataran parkir *hadehhh,sepatu cantik-pun ga ada di pikiran Aya.
Dari Cibaduyut kita langsung cabcus ke Yogya. Perkiraan waktu tempuh
sekitar 12 jam. Kita berangkat sekitar pukul 1 siang lewat tol Cileunyi, lepas
dari tol kita berhenti makan siang dulu di RM Sukahati. Menunya cocok dengan
lidahku, ikan nila goreng, tahu goreng, sup, dan kerupuk udang, yang paling
maknyuss adalah sambel ijonya..wuihhh pedess, very recommended deh.
Perjalanan ke Yogya lewat jalur selatan jauhh banget,,lama
nyampeknya. Jalurnya yang berkelok-kelok bikin pusing dan mual perut, mungkin
karena terlalu banyak goncangan dan liukan jalan, seperti habis naik roller
coaster, benda di sekeliling jadi muter ga jelas, ditambah Aya yang mulai rewel
karena tidurnya tidak nyenyak, baru pules sebentar lepas dari cibaduyut harus
bangun lagi di tol cileunyi karena berhenti untuk makan di RM Sukahati.
Cuaca saat di perjalanan memang agak dingin, tidak heran kalo perut
seperti masuk angin. Sepanjang perjalanan hingga sampai di Banjar hujann derass
banget. Berhenti makan di Pringsewu-pun harus basah-basahan masuk Restorannya.
Aya yang awalnya pules terpaksa bangun karena berisiknya suara hujan dan di
dalam Resto ramai, selain pengunjung lumayan banyak, di Pringsewu ada semacam
hiburan live-music dan dancing dari anak-anak sekolahan yang kebetulan lagi
latihan buat pementasan esok hari. Dancingnya sendiri bergaya Irian lengkap
dengan baju dan aksesoris khas daerah sana. Rombongan kita dipindahkan ke
ruangan ber-AC untuk menghindari kebisingan
(bagus banget pelayanannya, dan para waiter-waitress-nya juga
ramah-ramah). Salah satu compliment yang didapatkan para pengunjung adalah kita
dihibur oleh pertunjukkan sulap yang dilakukan oleh waiter sana sendiri,
lumayan menghilangkan rasa bored sembari menunggu makanan siap. Satu lagi yang
membuat kita excited adalah siapa yang kebetulan hari itu ber-ulang tahun akan
dirayakan disana. Surprisingly that was happen to me…tidak menyangka Ulang
tahun sekarang yang tidak diagendakan tiiup lilin, akhirnya tiup lilin juga
meskipun hanya di cangkir berisi lilin bukan di atas kue tar bertaburkan black
forest or cupcake cantik. Alhamdulillahh, saat make a wish aku hanya memohon
semoga di sisa umur yang aku punya, aku bisa memberikan hal terbaik bagi orang
lain, terutama orang-orang tercinta di hidupku aminnn.
Ngomongin soal makanan, Pringsewu Resto tidak perlu dikhawatirkan
karena makanannya enaak banget. Meski hanya omelet dan capcai tapi bumbunya
masuk, jadinya puas banget makannya, ada irisan buah juga. Dan untuk yang berulang
tahun dapat tambahan cocktail serta voucher disc 10% untuk pembelian souvenir
pringsewu. Malam Ulang tahun yang sangat berkesan sekali, seumur-umur baru kali
ini Ulang tahun dirayakan di dua propinsi sekaligus. Heheheee….Ultah tahun depan kemana lagi?? *LirikNda..
Diantara kegembiraan ternyata benar ada kesedihan, apa yang
membuatku sedih?? Ternyata kamar hotel di Yogya mengecewakan. Dapat Bed ukuran
single (padahal kita 3 orang, jadilah tidur desak-desakan dengan suksesnya), no
bed tambahan dan unavailable hot water di kamar mandinya, meski tersedia AC tidak cukup membuat
kita puas dengan pelayanannya, colokan lampu yang terpusat, tidak bisa
menghidupkan salah satu. Jadinya kalo 1 dimatikan yg lain ikut mati. Hadehhhhh
bisa gelap-gelapan deh.. Tapi Tidak perlu banyak menggerutu, tenaga besok masih
dibutuhkan, gunakan waktu 3 jam buat tidur sebaik-baiknya. Satu yang pasti
Hotel Galuh – Prambanan NOT RECOMMENDED to Check In. Hoaammmmmm..
Be Continued..
Komentar
Salam sejahtera kami sampaikan, semoga dalam menjalankan aktifitas, kita senantiasa mendapat perlindungan dari Tuhan Yang Maha Esa, amin.
Atas nama seluruh keluarga besar Pringsewu Group, kami hendak mengucapkan (meski terlambat) "Selamat Ulang Tahun" Semoga panjang umur, sehat selalu, dan terkabul segala harapan dan doa baiknya.
Terimakasih juga kami sampaikan, karena telah singgah dan menikmati sajian serta pelayanan dari kami. Harapan kami, semoga perkenalan dengan kami tempo hari akan senantiasa tinggal di hati (dan tentu saja di lidah :)) ) Mbak Dewi dan keluarga.
Kami nantikan kunjungan Mbak Dewi selanjutnya di cabang-cabang kami yang lain.
untuk info, bisa mengunjungi website kami di www.pringsewuresto.co.id atau follow Twitter kami di @PRINGSEWU_Resto untuk update info terkini seputar Resto kami.
Sekali lagi kami ucapkan terimakasih & Salam hangat untuk keluarga tercinta.
Salam
Pringsewu Group