Langsung ke konten utama

#4 Resep: Pizza Ala The Nodeash


Minggu kemaren waktu Nda pulang ke Malang iseng-iseng bilang mau makan Pizza.  Dipikir-pikir dari pada beli Pi**a H*t selain harganya yang memang selangit, tempatnya yang agak jauh dari rumah pun membuat males untuk pergi beli. Buka kulkas ternyata ada bahan-bahan yang bisa dibuat pizza, kebetulan juga ini saatnya buat mencoba pan pizza yang baru beli di Giant. Yukkk mareee, tanpa basa-basi kita buat Pizza Ala The Nodeash.
















Bahan-Bahan:
Pizza Dough: 3 cups (400 g) tepung, 2 sdm yeast, ½ sdt garam, 1 cup air hangat, 3 sdm olive oil.
(resep diambil dari www.masterchef.com.au)

Cara membuatnya:
Campur tepung, garam dan yeast di mangkuk, sedikit demi sedikit tambahi air dan olive oil, uleni hingga kalis. Taruh di mangkuk tutup dengan kain dan letakkan di tempat hangat diamkan selama 30 menit- 1 jam sampai adonan mengembang. Kempeskan adonan, bagi menjadi dua dan pipihkan dengan rolling pin setebal 5 mm (atau sesuai selera), letakkan di pan pizza yang sudah diolesi olive oil. Beri topping.

Topping seafood Lovers:
Parutan keju cheddar
Bawang Bombay iris tipis
Paprika merah dipotong dadu      
Tomat dibuang bijinya iris membujur, bisa dipotong dadu juga (sesuai selera)
Tuna kalengan
Udang segar dibuang kulitnya, cuci bersih, taburi perasan lemon
Kepiting olahan potong jadi 3 bagian
Keju mozzarella potong dadu.

Topping Meat Vaganza:
Parutan keju cheddar
Bawang Bombay iris tipis
Paprika merah dipotong dadu      
Tomat dibuang bijinya iris membujur, bisa dipotong dadu juga (sesuai selera)
Korned beef
Sosis ayam iris tipis
Keju mozzarella potong dadu

Topping ditambahkan ke adonan pizza dengan rata, terakhir taburi lagi dengan parutan keju  cheddar  Panggang di oven dengan suhu 250 oC selama 20 menit. Keluarkan dari oven dan iris menjadi 6 bagian.

Catatan:
Resep diatas untuk 2 adonan ukuran medium
Jika ingin membuat pizza dengan base yang tebal dan empuk, gunakan tepung cakra kembar
Jika ingin membuat pizza dengan base yang tipis dan crunchy, gunakan tepung kunci biru.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Erha Clinic Office Peeling

Erha lagi, erha lagi...gag ada postingan lain apa?..*sigh* Aku pun juga berpikir begitu, bukan maksud untuk pamer,, ini lohh aku makin cantik berkat erha, ini lohh kulitku makin sehat berkat erha,, namun siapapun pasti setuju jika sesuatu hal yang baik tidak boleh disembunyikan, kita bisa membaginya dengan orang lain, siapa tau ada yang memang benar-benar membutuhkan informasi ini, kita pun akan mendapat pahala karena bisa membahagiakan orang lain itu. Setuju ga?,,, dan satu lagi, niat baik tidak boleh ditunda, karena kesempatan tidak bisa datang untuk kedua kalinya. Kalau bisa dilakukan sekarang, why not??... Membantu teman juga perbuatan baik, dan jika dia senang kita pun bisa bangga diri.. Seperti aku yang bisa membanggakan kulit sehatku pada teman kantor. Mereka semua bilang wajahku makin sehat, bersih, segar, merona dan inclong,, ada yang iri tapi ada juga yang penasaran..nah yang penasaran ini setelah memendam sedemikian lama rasa penasarannya, akhirnya kapan hari nanya

Erha Clinic Malang: Meet The Dermatologist

ini sebenarnya postingan yang sangat terlambat, karena belum ada waktu buat nge-post padahal banyak banget teman-teman yang minta review erha malang. langsung ke TeKaPe aja. Nulis postingan ini entah mengapa hati sangat senang, mungkin karena nulisnya sambil ngelus-ngelus pipi dengan telapak tangan, yang berasa mulus...lus..halus like babies skin heheee.. benaar banget itu karena erhaclinic dan krim-krimnya yang ciamik. seperti yang telah disinggung sebelumnya erha itu merupakan sobat lama yang paling dikangeni kehadirannya. beruntung sekali sekarang hadir di Malang. Nah ceritanya, hari Sabtu tanggal 4 Agustus kemarin maksud hati mau konsul ke dermatologistnya. aku pikir bisa langsung, eh ternyata gak. berangkat setelah pulang kerja, sampai disana tempatnya sepi, tidak ada pengunjung satu pun, hanya ada satpam, apothecary keeper dan recepcionis tnya. langsung ke recepcionist nya dan bilang mau konsul, ternyata kalau hari sabtu dokternya praktik hanya sampai pukul 13.00 aj

Erha Clinic Malang: My Dermatologist

  Is she my dermatologist?...NO Are they my dermatologist?? Absolutely not!   Yes,,This is my dermatologist, dr. Sinta Murlistyarini, SPKK Ohh iyaa iniiiiii.. (sambil nunjuk pakek jari telunjuk niru gayanya Aya). Setelah minggu lalu sempat tidak ketemu dr.Sinta karena katanya mendadak diperintah Dekan Fak.Kedokteran UB untuk meeting di luar kota, akhirnya tanggal 7 November baru bisa konsultasi lagi. Biasanya aku ke erha hari Jumat sepulang kerja, karena hari jumat besok ada acara makanya jadwal dimajukan ke Rabu yang mana jam buka konsultasinya mulai jam 18.00 Wib. Aku masih nyempetin pulang ke rumah dan bawa Aya sekalian (mumpung ada Nda juga).   Habis sholat maghrib langsung meluncur ke erha, dan ternyata disana sudah penuh dengan manusia yang duduk menunggu panggilan konsultasi. Benar saja aku dapat antrian no 15 (bakalan banyak waktu buat Aya to show time nihh). Okelah mari kita mulai pertunjukannya. Dapat tempat duduk sampingan dengan rak te