Langsung ke konten utama

Minggu ketiga adalah pelajaran berenang

Setiap hari selasa pada minggu kedua tiap bulannya di sekolah Aya ada pelajaran berenang, yang mengharuskan semua siswa-siswi ikut kegiatan tersebut ke wonderland waterpark di Batu Resort Hotel. Kegiatan ini memang rutin diadakan untuk melatih kemampuan motorik anak juga. sebenarnya aku suka dengan programnya, namun Kurang adanya ketegasan antara guru yang satu dengan yang lainnya, bahwa anak kelas A harus didampingi orang tua bikin jadwal kerjaku berantakan. Saya tanya kemarin, kira-kira Aya boleh ikut tanpa didampingi ortu tidak? kepala sekolahnya bilang boleh yang penting peralatan berenangnya lengkap dibawa, sempat lega juga tapi campur cemas nih,, lega karena tidak bingung dengan jadwal ngajar yang mepet banget dengan jam pulang sekolah Aya,  namun cemas juga kalau Aya ditinggal sendiri hanya dipasrahin ke gurunya, apakah bisa gurunya menjaga anak segitu banyak di kolam renang...?



Ternyata kecemasan saya kejadian, pas keesokan hari ngumpul di sekolah sebelum berangkat salah satu gurunya bilang "Aya gimana bunda? ikut tidak? kalau ikut sekalian bunda ya..." nah lo ortu siswa kelompok A harus ikut mendampingi putra-putrinya, gurunya belum bisa menangani jika terjadi sesuatu/rewel di kolam renang. Mulai bingung deh aku, tidak jadi ikut renang sudah terlanjur janji sama Aya kemarin, ikut ngantar berenang bagaimana dengan kelas praktikum nanti?? Akhirnya, mahasiwa ditelpon untuk memundurkan jadwal 30 menit dari biasanya, telpon asisten untuk menyiapkan semua bahan dan alat yang dibutuhkan saat itu, dan teman- teman pun saya recokin untuk membantu asisten, pokoknya hebohh banget deh pagi itu, belum lagi perasaan deg-degan di kolam renang karena jam 10.15 kegiatan berenang belum selesai. Apalagi yang namanya Aya, dia betah banget di kolam renang, anak yang lain sudah naik karena kedinginan menggigil, si Aya malah ga mau naik, masih ngajak gurunya renang, main air, dan main perosotan..hadehh efek sejak 5 bulan sudah berenang di swimming pool karet lengkap dengan neckringnya. Dia cepat bisa belajar, gurunya juga telaten ngajarin teknik berenang, sampai salah satu gurunya bilang Aya harus ikut tiap bulannya supaya cepat pinter dalam berenangnya, karena Aya cepat banget menangkap instruksi.


Kecemasan belum selesai karena aku belum sampai kampus, apalagi makin geregetan karena ada anak yang semobil dengan kita masih makan, ada yang masih belanja di areal perbelanjaan,,haduhhh ini ibuk ibukk tidak ada yang ngerti kalau aku harus segera ke kampus untuk ngajar mahasiswa yang jadwalnya diundur " sak enake udhelku" hehehee, belum lagi kejadian di tempat parkir masih pake acara alarm mobil tidak bisa dimatikan, sampai cara nyetirnya ibuk yang baru selesai belajar mengemudi pelannn seperti keong,, pengen aku gantikan nyetir aja dengan kecepatan 90 km/jam heheeee siapa guehh ya? Sabar...sabar...
Stok sabar harus selalu diisi, karena sampai sekolah aku harus antar Aya pulang dulu, dengan kondisi bocah yang ngantuk karena kecapekan renang dan kekenyangan aku antar Aya pulang dengan kecepatan sedang ga bisa ngebut juga takut si bocah jatuh, bisa berabe nantinya.. Eh, udah tau bundanya buru-buru dikejar waktu, Aya masih sempat jatuhin bosu di jalan menanjak menuju perumahan,,argghhhhhhhhhh bikin emosi jiwa, aku harus melepas ikatan aya, turun dari motor, jagangin motor, jalan ke bawah ambil bosu yang jatuh menggelinding jauh dari posisi kita berhenti. Dimana yahh beli sumbu sabar, aku mau beli seratus buat nyetok kesabaran aku. resiko resiko resiko....sabarr...

Pas sampai di kelas, asisten sudah memulai dengan pre-test.. Alhamdulillahh masih bisa ngajar tepat waktu, dan praktikum hari itu berjalan dengan lancar.. Makasih teman-teman yang sudah bersedia membantu kebingungan aku. Jazakumullah khairon katsirr....

Komentar

Dewi Cahyono mengatakan…
Hheheeee Aditt, kau punya Blog juga ya...aku link kan ntar cerita Rainbow cakenya hahaaaaa...
Okeh ntar aku baca2 blogmu. ^_^

Btw, nilai keaktifan Bro. Send me secepatnya!!

Postingan populer dari blog ini

Erha Clinic Office Peeling

Erha lagi, erha lagi...gag ada postingan lain apa?..*sigh* Aku pun juga berpikir begitu, bukan maksud untuk pamer,, ini lohh aku makin cantik berkat erha, ini lohh kulitku makin sehat berkat erha,, namun siapapun pasti setuju jika sesuatu hal yang baik tidak boleh disembunyikan, kita bisa membaginya dengan orang lain, siapa tau ada yang memang benar-benar membutuhkan informasi ini, kita pun akan mendapat pahala karena bisa membahagiakan orang lain itu. Setuju ga?,,, dan satu lagi, niat baik tidak boleh ditunda, karena kesempatan tidak bisa datang untuk kedua kalinya. Kalau bisa dilakukan sekarang, why not??... Membantu teman juga perbuatan baik, dan jika dia senang kita pun bisa bangga diri.. Seperti aku yang bisa membanggakan kulit sehatku pada teman kantor. Mereka semua bilang wajahku makin sehat, bersih, segar, merona dan inclong,, ada yang iri tapi ada juga yang penasaran..nah yang penasaran ini setelah memendam sedemikian lama rasa penasarannya, akhirnya kapan hari nanya

Erha Clinic Malang: Meet The Dermatologist

ini sebenarnya postingan yang sangat terlambat, karena belum ada waktu buat nge-post padahal banyak banget teman-teman yang minta review erha malang. langsung ke TeKaPe aja. Nulis postingan ini entah mengapa hati sangat senang, mungkin karena nulisnya sambil ngelus-ngelus pipi dengan telapak tangan, yang berasa mulus...lus..halus like babies skin heheee.. benaar banget itu karena erhaclinic dan krim-krimnya yang ciamik. seperti yang telah disinggung sebelumnya erha itu merupakan sobat lama yang paling dikangeni kehadirannya. beruntung sekali sekarang hadir di Malang. Nah ceritanya, hari Sabtu tanggal 4 Agustus kemarin maksud hati mau konsul ke dermatologistnya. aku pikir bisa langsung, eh ternyata gak. berangkat setelah pulang kerja, sampai disana tempatnya sepi, tidak ada pengunjung satu pun, hanya ada satpam, apothecary keeper dan recepcionis tnya. langsung ke recepcionist nya dan bilang mau konsul, ternyata kalau hari sabtu dokternya praktik hanya sampai pukul 13.00 aj

Erha Clinic Malang: My Dermatologist

  Is she my dermatologist?...NO Are they my dermatologist?? Absolutely not!   Yes,,This is my dermatologist, dr. Sinta Murlistyarini, SPKK Ohh iyaa iniiiiii.. (sambil nunjuk pakek jari telunjuk niru gayanya Aya). Setelah minggu lalu sempat tidak ketemu dr.Sinta karena katanya mendadak diperintah Dekan Fak.Kedokteran UB untuk meeting di luar kota, akhirnya tanggal 7 November baru bisa konsultasi lagi. Biasanya aku ke erha hari Jumat sepulang kerja, karena hari jumat besok ada acara makanya jadwal dimajukan ke Rabu yang mana jam buka konsultasinya mulai jam 18.00 Wib. Aku masih nyempetin pulang ke rumah dan bawa Aya sekalian (mumpung ada Nda juga).   Habis sholat maghrib langsung meluncur ke erha, dan ternyata disana sudah penuh dengan manusia yang duduk menunggu panggilan konsultasi. Benar saja aku dapat antrian no 15 (bakalan banyak waktu buat Aya to show time nihh). Okelah mari kita mulai pertunjukannya. Dapat tempat duduk sampingan dengan rak te