Sebuah tugas
yang sangat-sangat berat bagi seorang ibu untuk membiasakan si buah hati bisa
pipis dan pup di toilet. Yup, Benar adanya bahwa Aya di umur 22 bulan ini belum
lulus potty training. Pertama, karena
dia belum siap dan kedua aku juga belum disiplin ngajarin, belum ada waktu yang
benar-benar khusus untuk potty training
Aya karena kegiatan ini benar-benar membutuhkan kedisiplinan yang tinggi dan
aku belum siap untuk itu. Kerja 6 hari seminggu, 7 jam di tempat kerja, bahkan kadang lembur hingga malam, hanya sisa 5 jam sebelum Aya pergi tidur.
Sering kali sewaktu pulang kerja Aya sudah tidur, jadi untuk belajar waktunya
masih terbilang belum ada, kecuali di hari minggu aku fullday di rumah.
Nah berhubung
Aya masih pakai clodi dan clodinya sudah
dipakai hampir 2 tahun (sudah banyak yang tidak muat) performanya makin
menurun, kalau sudah begini waktunya dilakukan stripping clodi. Stripping
artinya, mengembalikan performa clodi seperti semula. Selama ini sudah 2 kali
dilakukan stripping, minimal 6 bulan
sekali karena dipakai setiap hari penurunan performa nya terjadi semakin cepat.
Penyebab performa clodi turun biasanya residu deterjen yang terus menumpuk.
Biasanya karena deterjen berlebihan dipakai saat mencuci clodi, atau pas
membilas kurang bersih. Tanda-tanda clodi turun performanya biasanya cepat merembes dan
bocor di pemakaian lebih dari 3 jam, insertnya bau pesing dan terkadang
menimbulkan diaper rash. Kalau sudah
demikian, sudah waktunya dilakukan stripping clodi. Caranya seperti ini:
1. Cuci clodi seperti biasanya ( tetap gunakan detergent bebas
pewangi, pelembut maupun pemutih)
2. Rendam di air panas 15-20 menit
3. Bilas dengan air biasa
4. Lakukan kegiatan no 2 dan 3 sekali lagi
5. Bilas, dan jemur di bawah panas matahari
Alhamdulillah setelah dilakukan stripping clodi
Aya performanya kembali seperti semula, bebas bau pesing dan tidak bocor pula.
Asyiknyaaaa..)p
Komentar
ayo dong ayaaaa masak 22 bulan msh pake clodi, copot copot copot *mendelik'i mbok e* hahaha
warisan buat ddnya aya ya