Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2012

Rapat Pertama HMC Malang, Divisi In dan Out

Rapat pertama ini dilaksanakan di Teysa’s Café jl. crème no.1 (sebelah kiri hotel Merbabu). pukul 13.00 dibuka langsung oleh mom Belinda selaku Waka 1. Agenda hari ini mengemukakan program rutin tiap divisi yang akan dilaksanakan, terutama untuk 3 acara yang akan HMC ikuti.  Pertama , Malang Moslem Festival (MMF), @MX tgl 20-22 Juli 2012. kegiatan: ada lomba foto dengan 3 kategori (hijaber, ibu dan anak, family), buka booth untu menjual produk yg dimiliki oleh mommies HMC. Kedua , Soft Launching HMC Malang: tgl 5 Agustus 2012, tempat masih belum ditentukan, sedangkan acara yang direncanakan adalah: hijab class, dan ramadhan cooking class. Ketiga , Grand Launching HMC Malang: tgl 16 September 2012, tempat juga masih belum ditentukan begitu juga dengan acaranya. Program rutin dari masing-masing divisi juga di s hare di rapat, seperti pengajian rutin bulanan yang merupakan program dari div. pendidikan rohani, pengadaan hijab class for mom dari divisi event, untuk div.wiraus

#4 Resep: Pizza Ala The Nodeash

Minggu kemaren waktu Nda pulang ke Malang iseng-iseng bilang mau makan Pizza.  Dipikir-pikir dari pada beli Pi**a H*t selain harganya yang memang selangit, tempatnya yang agak jauh dari rumah pun membuat males untuk pergi beli. Buka kulkas ternyata ada bahan-bahan yang bisa dibuat pizza, kebetulan juga ini saatnya buat mencoba pan pizza yang baru beli di Giant. Yukkk mareee, tanpa basa-basi kita buat Pizza Ala The Nodeash. Bahan-Bahan: Pizza Dough: 3 cups (400 g) tepung, 2 sdm yeast, ½ sdt garam, 1 cup air hangat, 3 sdm olive oil. (resep diambil dari www.masterchef.com.au ) Cara membuatnya: Campur tepung, garam dan yeast di mangkuk, sedikit demi sedikit tambahi air dan olive oil, uleni hingga kalis. Taruh di mangkuk tutup dengan kain dan letakkan di tempat hangat diamkan selama 30 menit- 1 jam sampai adonan mengembang. Kempeskan adonan, bagi menjadi dua dan pipihkan dengan rolling pin setebal 5 mm (atau sesuai selera), letakkan di pan

Hijabersmom Community Malang ( The First Gathering)

*Notifier_sonar is ringing BBM chat is Begin:        Jenk T: Jenk, hari sabtu sore datang yukk, ke acara hijabersmom community. Ku daftarin via bbm. Me : apa itu?? Bukannya yang ada Hijabers Community doang? JT: iya itu untuk emak-emak (*hadehhh) Me: kalau sabtu sore aku gak bisa jenk, mau bawa Aya vaksinasi ke Hermina. JT:  ohh. Maaf. Hari Minggu sore jenk. Me: oke, I’m In. ----------------------------------------- Ohh, apa yang terjadi.. jujur saja beberapa bulan terakhir ini aku bisa dibilang terhipnotis bergaya ala Hijabers Comm (HC), karena tiap hari mantengin Blognya Siti Juwariyah, Ina Rovi, Dian Pelangi. Beli majalah Hijab, mborong shawl cotton hijab, Shawl rajutnya DP, dan KAMIIDEA di OL shop dan hunting inner ninja di Matos, MOG, Mayang Butik sesaat gaya fashionku benar-benar berkiblat ke HC..cara berpakaian dan berhijab mereka benar-benar modis, kontemporer, and chic . Seakan-akan memberikan nafas baru bagi wanita muslim yang mau berjilbab

#3 Resep: Nastar

Oleh-oleh dari Bandung bulan kemaren menyisakan satu buah Nanas Madu yang aku beli di Ciater. Ukurannya memang lebih besar dari ukuran nanas biasanya, rasanya lebih manis dan lebih empuk karena menyimpan banyak kandungan air, aromanya yang harum sekali,,membuat seisi dapur serasa kebun nanas * lebayyyyy..heheehee . Daripada kering tak termakan, muncullah ide untuk membuatnya jadi selai nanas homemade yang sehat dan free pengawet. ini Resepnya: 500 g nanas parut/blender 100 g gula pasir 2 sdt gula jawa 5 butir cengkeh 5 lembar daun jeruk 1 sdt bubuk kayu manis Cara  membuatnya: Rebus semua bahan hingga meletup-letup/mendidih, sesekali diaduk supaya tidak menimbulkan kerak gula, jika sudah mendidih angkat dan dinginkan. Buang daun jeruk dan cengkeh. Simpan di lemari es Overnight. Esoknya bisa langsung dinikmati. ^^ -------------------****--------------------- Ternyata bosen juga jika selai dimakan dengan Roti tawar melulu, bagaimana jika dibuat kue kering