Anak Demam.. Don’t Be Panic! Kata perintah di atas seringkali membuat para ibu kesal, “bagaimana tidak panik? Tatkala buah hati kita yang tercinta mendadak demam tinggi, padahal tadinya dia lincah, tertawa, bermain dengan riangnya.” Tidak heran jika kebanyakan ibu bilang seperti itu. Hal itupun terjadi padaku. Hari Senin tanggal 21 Mei, sekitar pukul 11 pagi tiba-tiba jantungku berdegup kencang, saat itu tanpa sengaja mengusap dahi Aya yang sedang tidur di kamar, Ya Allah kok panas bangettt, kapan mulainya padahal sepagian tadi dia lari kesana-kemari nenangga main sama anak sebayanya, tau-tau tidur dengan badan yang panas…Kaget? Tentu, Panik? Pasti. Makin bingung juga karena 3 jam lagi kita mau balik ke Malang…haduuu, haduuuu bagemana ini, masa harus menunda kepulangan, ijinku hanya sampai hari senin ini. Tenang tarik nafas dalam-dalam dan hal pertama yang aku lakukan mengambil thermometer dan meletakkannya di ketiak Aya, no..no.. that’s 39.1 o C, langsung deh berlari ke ruan
Disinilah cerita kita dimulai